Suatu malam di jalan Sudirman, di sudut kantor gedung kotak yang megah, saya beranjak dari tempat duduk dan bersiap untuk pulang. Laptop saya matikan, berkas-berkas yang perlu saya bawa, saya masukkan ke tas. Melangkah ke mesin absensi kantor, saya ketemu rekan kerja. Sebut saja Pak MIK.