Lampu Belakang The Black Freed

Menjelang pulang dari Magelang, persiapan mulai dilakukan. Salah satu yang tidak luput dari perhatian saya adalah dua lampu belakang The Black Freed mati sehingga ketika malam hari tidak ada lampu belakang yang menyala. Tail light warna merah yang memberi tanda pengendara belakang tidak menyala. Hal ini menjadi kekhawatiran sendiri karena tidak ada lampu lain selain lampu itu ketika mobil melaju di malam hari. Lampu belakang mati baru diketahui ketika saya sedang berada di Wonosari, Gunung Kidul. saya lihat kenapa belakang mobil terlihat gelap. Ternyata lampunya tidak ada satu pun yang menyala, kecuali lampu rem yang berada di atas. Itu satu-satunya lampu yang bisa diandalkan selama perjalanan.

Dari kejadian ini, saya berusaha cari tahu tentang bagaimana cara memperbaiki tail light. Kalau saya baca di internet ada 2 macam hal yang memungkinkan terjadinya kerusakan pada lampu belakang, yaitu putus sekring atau bohlam lampu belakang rusak. Sekring yang digunakan adalah sekring 10 A warna merah. Sekringnya merupakan jenis micro fuse. Pengecekan filamen pada microfuse ternyata tidak rusak. Tidak terjadi putus filamen pada microfuse. Untuk youtube-nya bisa dicek pada link berikut :

Gambar Bohlam lampu (light bulb) belakang jenis 12 Volt 21 Wat/5 Watt yang rusak

Lampunya memang sudah NG alias Not Good, damage, fault. Satu lampu belakang Freed sebelah kiri sudah pecah. Mungkin meletup pada saat kena air terus. Lampu belakang Freed sebelah kanan juga menghitam. Wah tidak sejernih yang baru. Pantesan dua-duanya emoh menyala. Ini toh sebabnya. Tempat dudukan lampunya pun tampak mengembun basah karena air dan sepertinya air ini tidak bisa keluar dari lampu belakang. Malah lampu sebelah kanan, airnya menggenang di dalam tempat dudukan lampu. Parah banget. Tidak bisa keluar setelah air masuk ke dalam dudukan lampu. Lucunya lampu bohlam untuk sen (sign) tetap bisa menyala dengan keadaan ini.

Gambar Bosch 12 V – 21 Watt / 5 Watt untuk lampu belakang saat malam dan lampu rem

Coba cari tahu tentang lampu bohlam belakang untuk Honda Freed. Saya mendapati beberapa jenis lampu. Yaitu tegangan harus 12 Volt sesuai dengan accu (aki) mobil. Tidak perlu penurun tegangan ya. Untuk lampu belakang yang dinyalakan saat malam itu ternyata jadi satu dengan lampu rem. Ada dua filamen pada lampu bohlam. Filamen pertama dengan kapasitas daya 5 Watt dan yang kedua 21 Watt. Jadi untuk memilih lampu belakang ini, pilihlah lampu dengan spesifikasi 12 V – 21W/5W. Ada beberapa jenis lampu ini di pasaran. Yang saya beli saat ini merk Bosch seharga 20 ribu Rupiah di Tokopedia. Soalnya saya belum buka dudukan tail light jadi tidak tahu persis lampu jenis apa saja yang bisa dipasang. Setelah membuka dan mempelajari dudukan lampu dan jenisnya, baru tahu ada lampu bohlam lain yang diproduksi oleh Koito (merk Jepang) untuk lampu ini. Jadi jika mau beli lampu belakang plus lampu rem ada pilihan Koito 12 V – 21 W/5 W. Daya 21 Watt untuk lampu belakang saat malam dan 5 Watt untuk lampu rem. Harga untuk merk Koito sekitar 12500 – 20000 Rupiah. Ada juga merk-merk lain yang kisaran harganya di bawah 20 ribu Rupiah, tapi saya kurang tertarik.

Gambar Kunci set untuk sepeda (United) – kunci sock

Gambar Kunci sock 8mm

Gambar Baut ukuran 8mm

Gambar Setelah tail light dibuka dari The Black Freed – Kiri

Gambar Setelah tail light dibuka sebelah kanan

Gambar Tail light kanan kiri setelah dibuka

Cara melepas dudukan lampu pun tidak terlalu susah. Siapkan kunci sok 8 mm. Kebetulan saya menggunakan kunci sock (kunci socket) dari kunci serbaguna untuk sepeda. Berguna juga nih kunci karena saya cuma punya kunci ring pas di rumah. Jadi ketika jenis mur masuk ke dalam bagian mobil, agak sulit juga untuk membukanya. Mengapa menggunakan kunci sock? Sebenarnya membuka baut (bolt) ini bisa dengan dua jenis tools, yaitu obeng plus atau kunci sock. Berhubung kadang plus pada obeng suka membuat slack pada baut, maka siapkan juga kunci sock. Kebetulan kunci baut saya juga rusak kembangnya. Setelah dibuka maka cara membukanya adalah dari bagian dalam ke arah luar. Setelah terbuka, bukalah masing-masing dengan cara memutar fitting lampu. Selesailah membuka tail light dari Freed. Dari situ saya tahu ada 3 jenis lampu yang digunakan oleh Freed pada bagian tail light:

• 12 V – 21 W/5 W ini lampu belakang saat malam dan lampu rem. Dua filamen dalam satu lampu
• 12 V – 21 W merupakan lampu sen (sign) yang suka kedap-kedip untuk memberikan informasi apakah belok kanan atau kiri. Ada warna clear dan warna oranye. Berhubung framenya warna clear, berarti bohlamnya cari yang warna oranye.
• 12 V – 16 W merupakan lampu mundur. Berbeda dari dua lampu di atas. Lampu ini lebih kecil untuk kaki-kakinya karena fittingnya juga kecil. Bisa juga pakai lampu 12 V – 5W sih, tapi kecil banget lampunya.

Untuk lampu mundur yang menggunakan tipe 12 V – 16 Watt pada mobil Honda Freed saya, ternyata existing yang digunakan ada 2 jenis, yaitu 12 V-5W dan 12 V-16W. Terlihat beda banget antara kedua lampu, tapi dudukannya tetap sama. Tambahan informasi ketika sedang browsing di internet, ada dua tipe juga T20 dan T16 untuk tipe lampu ini. Mungkin tipe dudukan fitting yang digunakan karena ada bedanya. Kalau cek ukuran untuk input outputnya itu yang T16 itu setengahnya T20. Jadi misteri.. Masih dalam penelusuran tipe-tipe terminal yang digunakan untuk tail light. Ke depannya mungkin lampu depan perlu dibuka-buka juga ya..

Gambar Celah pada tail light – suspect air masuk ke dalam tail light. Perlu beli tambahan lem perekat dengan model sealant silicone rubber

Keuntungan membuka dudukan tail light, adalah bisa membersihkan bagian dalam yang basah. Sekalian juga menguras air menggenang pada bagian lampu kanan. Benar-benar banyak airnya menggenang karena hampir setengahnya. Aneh-aneh saja Honda Freed. Saya jadi pengen cari tahu apa yang membuat air bisa masuk kembali. Salah satu suspect-nya adalah adanya celah dudukan tail light freed. Sepertinya harus dikasih sealant biar tidak bocor air masuk ke dalam. Selain melakukan pengurasan air, saya juga melakukan pembersihan terminal-terminal pada fitting lampu bohlam dengan Rexco 18. Sejenis pembersih karat untuk part-part elektronik. Tidak mengira digunakan untuk pembersih terminal fitting lampu bohlam Freed. Awalnya peruntukan untuk hobi ngoprek elektronika. Well, setidaknya berguna juga untuk kondisi sekarang. Untung sudah tersedia di rumah.

Gambar Fitting lampu untuk lampu mundur

Gambar Rexco 18 untuk pembersih terminal elektronik yang berkarat

Gambar Bohlam berhasil diganti dengan yang baru

Gambar Bohlam berhasil diganti

Maintenance berikutnya adalah perbaikan sealant pada masing-masing tail light karena sudah terbuka dan rawan air masuk lagi ke dalam tempat dudukan lampu. Setelah lihat-lihat di youtube, cara untuk perbaikannya juga tidak terlalu sulit. Next step to be done. Biaya montir bisa dihilangkan dan diganti dengan pengadaan beberapa item bahan perbaikan. Alhamdulillah ada peningkatan kemampuan ngoprek mobil. Setelah ganti filter AC dan lainnya.

Jadi siapa yang mau oprek-oprek mobil?